Pembangunan Pasar Perumnas 2011

Pembangunan Pasar Perumnas 2011

\"\"HARJAMUKTI - Janji Perusahaan Daerah (PD) Pasar untuk segera merenovasi Pasar Perumnas, rupanya belum bisa direalisasi. Direktur Utama PD Pasar, Darwin Windarsyah beralasan, belum bisa terealisasinya renovasi Pasar Perumnas adalah akibat aturan yang tidak memungkinkan PD Pasar menjadi pengguna anggaran untuk pelaksanaan pembangunan fisiknya. “Kita ini cuma pengelola pasar. Aturannya begitu, tidak bisa menjadi pengguna anggaran,” ujar dia saat mendampingi reses Anggota DPRD Daerah Pemilihan I, Senin (30/8). Dia menjelaskan, untuk pelaksanaan renovasi pasar, kewenangannya ada di Dinas Perindistrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UMKM). PD Pasar, dalam persoalan renovasi ini sifatnya hanya mengoordinasikan untuk pengajuan anggarannya, kemudian Disperindagkop UMKM yang akan menjadi pengusul anggaran dan penerima anggarannya. “Kami sudah berkoordinasi dengan Disperindag Provinsi untuk anggaran renovasi pasar ini. Tapi nanti anggarannya digunakan melalui Disperindagkop UMKM kota,” terangnya. Darwin mengakui, dalam pengajuan renovasi pasar memang harus direvisi ulang. Pengajuan yang dibuatnya hanya Rp2,8 miliar, sebab estimasinya saat pengajuan pertama adalah tetap menggunakan fondasi bangunan lama. Perbaikan hanya dilakukan dengan penambahan atap dan rolling door. Tapi, kenyataannya usulan itu harus direvisi karena fondasi-fondasi yang menjadi penopang bangunan pasar, kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. “Ini harus renovasi total,” ucap pria berkacamata ini. Sementara itu, Anggota Badan Anggaran, Cecep Suhardiman SH MH, mengaku akan memperjuangkan persoalan pasar dalam tahun anggaran 2011 mendatang. Pasalnya, untuk pembangunan pasar memang tidak bisa dianggarkan dalam anggaran belanja tambahan (ABT). “Kalau di ABT nggak bisa, waktunya cuma empat bulan. Mepet,” katanya. Selain itu, lanjut dia, untuk ABT anggarannya pun tidak mungkin mencukupi, selain memang tidak ada ajuan untuk renovasi ataupun pembangunan Pasar Perumnas. Yang paling realistis adalah pengajuan di tahun anggaran 2011. “Insya Allah kami di Banggar akan memperjuangkan ini,” tandasnya diamini Ketua DPRD, Drs Nasrudin Azis SH yang juga hadir dalam reses tersebut. “Ini harus dibenahi. Konsepnya ke depan seperti apa? Tapi, pembenahan fasilitas pasar memang mutlak dilakukan agar Pasar Perumnas tidak kalah bersaing dengan pasar modern,” imbuh Azis. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: